Kolaborasi UNU Jogja, GKMNU, dan IPNU-IPPNU DIY Mencetak Pelopor Muda Unggul

UNU Jogja berkolaborasi dengan Gerakan Keluarga Maslahat NU (GKMNU), Satgas GKMNU DIY, IPNU dan IPPNU DIY melaksanakan program “Peningkatan Kapasitas Kaum Muda NU untuk Turut Serta mewujudkan Anak-anak dan Remaja Indonesia yang Kreatif, Tangguh, dan Adaptif”. Sekitar 220 anak dan remaja usia 10-22 tahun mengikuti program pada Desember 2023 hingga Januari 2024 ini.

“Tema satu abad NU adalah Merawat Jagad dan Membangun Peradaban. Membangun peradaban selama ini identik dengan dunia. Harusnya imbang dunia dan akhirat sebagai gerakan Mabadi’ Khoiro Ummah, membentuk umat terbaik, yang berdaya menentukan arah perjalanan bangsa menuju maslahah kebaikan) melalui karakter asshidqu (jujur), amanah, ta’awun (saling menolong), dan istiqomah sejak dini. Program ini sebagai salah satu upaya mewujudkan hal tersebut, ” tutur Wakil Ketua PWNU DIY KH Amin Fauzan saat membuka acara ini, Sabtu (16/12).

Kepala Pusdeka Rindang Farihah menyampaikan program ini didesain khusus sesuai kebutuhan anggota IPNU – IPPNU, anak-anak dan remaja. Mereka dilatih kemampuan berpikir kritis dengan perspektif qur’ani, dan mengenali diri sendiri, sehingga mampu mengambil keputusan yang tepat ketika menghadapi persoalan.

“Anak-anak dan remaja yang terlibat dalam program ini juga akan dibekali dan dikuatkan mengenai perspektif dan praktik kesetaraan gender, dan inklusi sosial, ” imbuh Wiwin Rohmawati, Direktur Center for GESI UNU Jogja.

Didi Manarul Hadi, Ketua PW IPNU DIY juga menyatakan, program ini sangat strategis untuk mengawal anak muda NU menjawab tantangan zaman. “Besar harapannya IPPNU sebagai organisasi pelajar melalui program ini membantu rekanita-rekanita IPPNU bisa lebih mandiri, kritis, dan tentunya meningkatkan skill, ” tambah Fildzah Lina Rohmatina, Ketua PW IPPNU DIY.